Selasa, 18 Juni 2013

Responding Paper Agama Baha`i

Responding Paper Agama Baha`i
Disusun Oleh :


Muhammad Haikal Rahmatullah
1110032100011


Makalah ini Merupakan Resume dari makalah :  


  1. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BAHA`I
Sejarah agama Baha`I tidak akan pernah lepas dari sosok yang bernama Mirza Ali Muhammad sebagai tokoh pendirinya, hal ini terjadi ketika Mirza akan diasingkan dari Baghdad ke Konstantinopel, ia mendeklarasikan dirinya sebagai Bahaullah (keagungan tuhan) dimalam keberangkatannya kepada para murid-muridnya.
Dimasa perkembangan Baha`I, Bahaullah beserta pengikutnya menjadi hidup nomaden karena berbagai sikap pengusiran yang datang kehadapan mereka, selama pengusiran ini Bahaullah tetap mengajarkan persatuan dan perdamaian dunia terhadap pengikut-pengikutnya bahkan ia sendiri berhasil menulis beberapa buku diantaranya adalah kitab Aqdas, Kitab Iqan dan the hidden words.
Setelah wafatnya Bahaullah pada usianya yang ke-75 tahun, ajaran Bahai diteruskan oleh anaknya yang bernama Abbas Efendi atau yang lebih dikenal dengan nama Abdul Baha sekitar tahun 1908, sementara pada tahun 1921 Bahai dipimpin oleh cucu lelaki Abdul baha yang bernama Shogi Efendi sampai pada akhir hayatnya yaitu sekitar tahun 1957, sejak dari periode ini kepemimpinan Bahai tidak lagi  berdasarkan keturunan melainkan pemilihan oleh perkumpulan Bahai sedunia.



  1. AJARAN BAHA`I
1.       Tuhan
Bahaullah mengajarkan konsep monoteisme yaitu hanya ada satu Tuhan Yang Maha Agung, yaitu Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana Bahaullah meneangkan : “tiada keraguan apapun bahwa semua manusia di dunia, dari bangsa atau agama apapun, memperoleh ilham mereka dari satu sumber surgawi, dan merupakan hamba dari satu Tuhan”, para penganut Baha`I myakini bahwa Tuhan adalah sang Pencipta alam beserta isinya, Tuhan tidak bisa diahami oleh manusia seutuhnya tetapi tuhan memberkan bukti keilahiannya dengan menciptakan alam, mengutus utusannya agar manusia mengenalinya.
2.       Rasul
para penganut bahai mempercayai semua para rasul yang telah diutus ke dunia oleh Tuhan untuk membimbing manusia kejalan  yang benar dan lurus seperti halnya Ibrahim, Musa, Krisna, Isa, Muhammad dan Bahaullah.
3.       Toleransi
Umat bahai percaya bahwa tujuan agama adalah menciptakan kesatuan dan persatuan serta kebahagiaan bagi seluruh umat manusia.
4.       Kesatuan Umat Manusia
Yang menjadi ciri dari umat bahai di seluruh dunia adalah varian dari pemeluknya sendiri, berbagai macam ras, suku, bahasa, Negara, kulit, profesi, golongan sosial dan lainnya yang memperlihatkan bahwa Bahai mengajarkan kesatuan umat manusia, karena manusia dimata Tuhan adalah sama.
5.       Budi Pekerti
Dalam Bahai para pemeluknya meyakini bahwa manusia harus memliki sifat-sifat mulia serta memiliki sikap yang sesuai dengan nilai-nilai moral yang tinggi seperti halnya kebaikan hati, dermawan, toleransi, menyayangi, begitu juga sifat terpercaya.
6.       Bahasa Universal
Bahai mengajarkan bahasa yang universal yang bisa menyatukan seluruh umat manusia di dalam satu tanah, bahasa yang dianjurkan ini adalah bahasa Esperanto.
7.       Surga dan Neraka
Ajaran yang satu ini sangat diyakini betul oleh para penganut Bahai karena hal ini dilihat sebagai ganjaran dan hukuman yang perlu ada, agar selalu ada tata tertib didunia yang menjadi konsekuensi bagi para pengamalnya.
8.       Sembahyang
Umat Bahai sepertihalnya juga umat agama yang lain diwajibkan untuk melakukan prosesi sembahyang yang dilaksanakan secara individual, selain itu ada juga perintah berpuasa dalam periode tertentu, semua ini ditujukan agar setiap pemeluk agama Bahai dapat mengenal Tuhannya lebih dekat.

9.       Eskatologi (Kehidupan setelah mati)
Dalam agama Bahai, Roh dan kehidupannya sangatlah dipercayai, sebagaimana penjelasan Bahaullah “engkau telah menanyakan kepada-Ku mengenai roh, ktahuilah bahwa sesungguhnya roh adalah sebuah tanda tuhan, sebuah permata surgawi yang kenyataannya telah gagal dpahami oleh rang-orang yang paling terpelajar, dan tidak ada akal, betapa pun tajamnya, yang dapat berharap untuk membuka rahasianya”. Bahai mengajarkan bahwa realitas Roh adalah abadi ketika roh berpisah dengan jasad maka ia akan melanjtkan perjalanannya dalam alam rohani hingga mencapai kehadirat Tuhan.

  1. KITAB DAN TEMPAT IBADAH
Kitab suci agama Bahai ada 4 diantaranya adalah :
1.        Al-Bayan (tentang hokum-hukum)
2.       Al-Aqdas (Hukum dan ajaran Bahaullah : Sembahyang, perkawinan, warisan)
3.       Iqan (Kepercayaan)
4.       Kalimat tersembunyi (Nasihat Kehidupan)
Rumah ibadah agama Bahai dikenal dengan nama “Mashriqul I-Adhkar” yang artinya “tempat terbit pujian kepada Tuhan”, rumah ibadah ini dibangun dengan dana swadaya dari sumbangan serta donator para penganut Bahai di seluruh dunia.

  1. HARI-HARI BESAR AGAMA BAHAI
Tanggal
Nama Hari Raya
21 Maret
Hari raya Naw-Ruz (Tahun Baru)
21 April
Hari raya Ridwan
29 April
Hari Raya Ridwan ke-9
22 Mei
Hari kelahiran Abdul Baha
29 Mei
Hari Wafatnya Bahaullah
9 Juli
Kesyahidan Bab
20 Oktober
Hari Lahir Bab
12 November
Hari Lahir Bahaullah
26 November
Hari perjanjian
28 November
Hari Wafatnya Abdul Baha
26 Febuari - 1 Maret
Hari Ayumi-ha (hai-hari sisipan)
2 – 20 Maret
Puasa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar